Keinginan untuk melakukan aksi anal membuat aku dan pacarku pergi ke tetangga kami. Dia dengan antusias memuaskan aku secara oral sebelum kami terlibat dalam penetrasi anal yang intens. Kulminasi? Beban panas di anusku yang bersemangat.
Kerinduan penetrasi anal yang intens, aku dan pacarku menuju ke tempat tetangga kami.Dengan penuh semangat dia mewajibkan, lidahnya menjelajahi pintu belakangku dengan semangat.Nikmatnya luar biasa, lidah ahlinya membuatku liar.Saat dia terus melahap pantatku, aku tersesat dalam ekstasi.Intensitas semakin meningkat saat dia terjun jauh ke dalam pantat ku, masing-masing menghunjamkan lebih kuat daripada yang terakhir.Gairah menghabiskan kami, tubuh kami saling membelit dalam pergolakan kenikmatan.Klimaksnya meledak-ledak, sperma panasnya memenuhi pantat aku sampai penuh.Kebahagiaan pasca-barat menerut, nafas kami terengah-engah terpukul oleh gairah yang tak terpuaskan, gairah kami berdua tersalurkan dan menghabiskan waktu ludah.