Kisah ini berkisah tentang seorang pria yang memuja Dewi nya, mematuhi aturan yang ketat, dan mengidamkan sukacita Findom nya. Hari Valentine dan Aposs membawa twist mendebarkan, karena ia dipaksa untuk memilih antara mainan favoritnya dan keuangannya.
Dalam kisah yang menggiurkan ini, Dewi pengekang yang memikat berkuasa, menggunakan kekuasaannya melalui seni dominasi keuangan.Dia memerintahkannya untuk patuh untuk mematuhi aturan kesucian yang paling ketat, meninggalkannya di ambang ekstasi tetapi tidak pernah diizinkan untuk mencapai klimaks.Perjalanan yang mendebarkan terbentang ketika sang dewi memohon izin untuk melepaskan, tetapi tuntutan Dewi hanya mengintensifkan. Dia membimbingnya melalui tarian instruksi masturbasi yang rumit, suaranya memerintah dan menggoda. Setiap instruksi adalah ujian disiplinnya, bukti dari disiplinnya.Kepuasannya mengikatnya, kepuasannya mengikatnya.Kenikmatan adalah kendalinya, di mana kendali kendali dan kendali kendali kendali kendalinya adalah tempat di mana setiap seni tertahan, di mana kedamaian adalah ujian dari kebahagiaan, di mana setiap saat adalah ujian kenikmatan yang tak terbendung.